BORNEO TV : “Titik Kosong”

“Titik Kosong”

Titik Kosong atau Titik Nol,… mungkin merupakan sebuah awal berat bagi siapa saja untuk memulai langkah mewujudkan cita-cita serta imaji yang diharapkan, terlebih bagi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Broadcasting atau Media Penyiaran Publik berupa Televisi seperti yang dilakoni sejumlah kreator-kreator muda yang bernaung di BORNEO TV. Tanpa terasa hampir 2 tahun BORNEO TV mengudara, bergulir menghadirkan program-program yang diharapkan mampu mewakili aspirasi pemirsa khususnya warga Kalimantan Tengah.

Kembali ke “Titik Nol”… ya… itulah yang sedang kami upayakan di tengah persaingan menjamurnya beragam Media Penyiaran, baik yang sudah maupun akan hadir meramaikan jagad pertelevisian secara global. “Titik Nol” bagi kami tentu memiliki makna filosofis tersendiri yang tidak dapat saya uraikan secara detail pada tulisan ini, namun yang pasti “Menghadirkan Media Penyiaran Berbasis Kearifan Budaya Lokal” selalu menjadi “Semangat” yang terus mengalir untuk memenuhi segala keinginan pemirsa.

BORNEO TV Perlu “Orang Gila”

“Orang Gila?” ya… “Orang Gila!”… Jika Anda merasa tidak cukup “Gila” maka jangan pernah berharap untuk dapat bergabung di BORNEO TV. Ungkapan ini bagi saya pribadi tidaklah berlebihan, dunia Broadcasting khususnya Televisi memang membutuhkan “Orang-Orang Gila” untuk mencapai kesuksesan dan bangkit dari “Titik Nol” seperti yang saya uraikan sebelumnya. “Gila” dalam dunia Broadcast atau yang saya sebutkan di tulisan ini tentu memiliki makna yang jauh berbeda dengan arti kata yang anda temukan dalam Kamus maupun literatur ilmiah lainnya. “Gila” bagi BORNEO TV (saya batasi pada lingkup yang berani saya pertanggungjawabkan) adalah sebuah proses pematangan (bukan pembentukan) karakter setiap orang yang ingin meraih “kebebasan” dalam kehidupan. “Gila dan bebas berekspresi”, “Gila dan bebas berkreasi”, “Gila dan bebas mewujudkan imajinasi” yang bermanfaat bagi pemirsa selaku konsumen atau penikmat dari segala bentuk “kegilaan” yang kita ciptakan. Coba anda perhatikan di berbagai Stasiun Televisi, hitung dan jumlahkan ada berapa banyak bentuk ide dan produk “Gila” yang justru menjadi daya tarik bagi Stasiun Televisi yang bersangkutan. Satu catatan akhir saya pada tulisan ini… “Kegilaan Anda harus bermanfaat” dan dapat dipertanggungjawabkan terlebih secara moral. Bagaimana… Merasa sudah cukup “gila”? Segera bergabung dengan kami.

“Kehadiran Online Awali Langkah Menuju Kesuksesan”

“Kabar Gembira” bagi Anda yang mau kenal lebih dekat dekat dengan BORNEO TV. Perlahan tapi pasti BORNEO TV selalu berupaya mendekatkan diri di hati pemirsa. Langkah awal beranjak dari “Titik Nol” sudah menemukan titik terang. Dalam waktu dekat BORNEO TV bakal merilis lebih dari 25 website. Jadi Anda semua dapat bergabung bersama BORNEO TV secara online. Mudah-mudahan website ini nantinya dapat menjadi pelebur segala batasan yang menghalangi terwujudnya “satu rasa” antara BORNEO TV dengan Pemirsa. Dari sekian banyak website itu, beberapa diantaranya sudah bisa anda kunjungi :

http://www.borneotv.co.id

http://www.borneofansclub.com

http://www.27uhf.tv

Tapi harap maklum namanya juga masih dalam tahap pengembangan alias under construction jadi belum bisa tampil secara maksimal. Di posting selanjutnya insyaallah akan saya jabarkan secara rinci daftar website resmi kepunyaanya BORNEO TV. Jadi pantau terus perkembangannya.

Sebelum saya akhiri tulisan saya kali ini ada sedikit informasi yang ingin saya sampaikan buat Anda, saya mengutip langsung dari salah satu website resmi BORNEO TV bunyinya :

Merek Terdaftar “BORNEO TV” merupakan sebuah penamaan media massa audio visual (televisi) yang juga merupakan merek barang / jasa pendidikan, penyediaan latihan, hiburan, kegiatan olahraga dan kesenian yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek ;
Dengan telah terdaftar dan terbitnya Sertifikat Merek “BORNEO TV” tersebut, diingatkan kepada Khalayak Umum (Publik) untuk tidak mempergunakan, mencantumkan dan atau menghentikan penggunaan Merek “BORNEO TV” baik berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf “BORNEO TV” dalam kegiatan perdagangan barang maupun jasa, termasuk penamaan media massa audio visual (televisi) tanpa ijin dari PT. Borneo Global Media sebagai Pemilik Hak Merek. Baca Selengkapnya di http://www.borneotv.co.id>>>

Saya rasa cukup sekian dulu posting saya hari ini, semoga bermanfaat dan Salam te’ie.

Posted by: h_peace.